Sinopsis Film The Diary of Wimpy Kids
Masa peralihan dari anak-anak ke
masa remaja memang adalah saat-saat sulit buat kebanyakan anak. Masa-masa ini pula yang biasanya akan menentukan
kehidupan mereka ketika menginjak masa remaja. Seperti juga kebanyakan anak,
Greg Heffley (Zachary Gordon) juga mengalami masa-masa sulit ini.
Apalagi Greg bukan termasuk anak yang cool di antara teman-temannya.
Buat Greg masa-masa sekolah di
SMP adalah masa terburuk dalam hidupnya. Hampir setiap hari Greg jadi bulan-bulanan teman-temannya termasuk Rodrick
(Devon Bostick). Greg memang tak bisa berbuat banyak. Ia tak mungkin
melawan Rodrick dan semua anak di sekolahnya dan tak ada cara lain buat Greg
selain melampiaskan kekesalannya pada buku harian miliknya. Greg digambarkan sebagai siswa kurus, egois, rakus, absurd,
agak bodoh dan sombong serta kasar tapi bukan seorang jagoan. Ia menggambarkan
bahwa SMP hanyalah membuang-buang waktu saja. Greg menjelaskan bahwa dirinya
tak mampu berbuat apapun kecuali bermain video game. Tapi sebenarnya Greg adalah anak yang kreatif, dalam artian
kenakalan. Ia pernah menjadi pasukan pengaman sekolah juga banyak membuat
permainan yang aneh bersama Rowley. Sedangkan Rowley adalah temannya yang
kurang gaul dan banyak membuat hal yang memalukan.
Greg tak punya banyak teman.
Dari awal hanya ada Rowley Jefferson (Robert Capron) saja yang setia
menjadi teman Greg. Banyak sudah 'petualangan' yang dialami Greg bersama Rowley
termasuk berurusan dengan anak aneh bernama Fregley (Grayson Russell),
dan berkelahi melawan cewek bernama Patty Farrell (Laine MacNeil). banyak hal telah dilakukan Greg untuk menjadi
popular. Dia melakukan segala cara agar dia bias menjadi popular dan mempunyai
banyak teman, tapi yang dia dapat bukanlah kepopuleran justru cacian dan makian
yang dia dapatkan. Hal sebaliknya terjadi pada rowley sahabat Greg, Rowley
malah menjadi popular diantara teman-temannya, semua temannya menyukai Rowley
dan mengucilkan Greg. Terlalu banyak yang dialami oleh Greg ini dalam masa
peralihan dari anak-anak ke masa remaja, dalam pencarian jati diri dan usaha
bagaimana agar bisa menjadi popular dantara teman-temannya. Karakter Greg dalam film ini
juga menghadapi permasalahan yang sama yang dihadapi banyak remaja di dunia
seperti gangguan teman, malas belajar serta konflik dengan keluarga.
Analisis Film.
Selama masa anak-anak
akhir dan peralihan, anak-anak meluangkan waktunya dalam berinteraksi dengan
teman sebaya. Dalam investigasi, diketahui anak-anak berinteraksi dengan teman
sebaya 10 persen dari waktu siang mereka pada usia 2 tahun, 20 persen pada usia
4 tahun, dan lebih dari 40 persen antara usia 7-12 tahun. Anak- anak sering
berpikir apa yang dapat mereka lakukan agar teman-temannya disekolah bisa
menyukainya. Atau apakah ada yang salah pada dirinya. Begitu juga dengan yang
terjadi pada tokoh Greg dalam film ini. Dia selalu berupaya agar dia bisa
menjadi populer bagaimanapun caranya. Sementara kakaknya Rodrick terus saja
menekannya dan mempengaruhinya yang tidak-tidak. Sayangnya walaupun Greg sudah mencoba
berbagai cara tapi tetap saja tidak membuahkan hasil. Yang terjadi adalah
sahabatnya Rowley yang lebih popular dibandingkan Greg. Lama kelamaan
teman-teman Greg sendiri juga mulai tidak menyukai pribadi Greg didalam
sekolah, teman-temannya mulai menjauhinya, dia menjadi anak-anak yang ditolak
atau rejected children . Anak – anak
yang ditolak cenderung kesulitan dalam menyesuaikan diri.
Pengetahuan sosial juga
dilibatkan dalam kemampuan anak-anak agar dapat lebih akrab dengan teman
sebaya. Suatu bagian kehidupan sosial anak-anak yang penting adalah mengetahui
tujuan-tujuan apa yang akan dicapai dalam situasi yang kurang dipahami.
Tujuan-tujuan relasi sosial juga penting, seperti bagaimana memulai dan
memelihara suatu ikatan sosial. Dunia teman-teman sebaya adalah suatu dunia
perkenalan yang beraga,. Anak-anak berinterkasi dengan anak-anak lain yang baru
saja dikenal dan dengan teman-teman selama berjam-jam setiap hari.
Dalam film ini juga
diceritakan kisah persahabatn antara Greg dan Rowley, apa saja yang terjadi
selama mereka bersahabat. Tidak hanya senang saja yang mereka alami tetapi juga
konflik yang ada di antara Greg dan Rowley ini. Pada awalnya Gregpun tidak
menyukai waktu Rowley yang menjadi sahabatnya karena Greg menganggap rowley
tidaklah popular dan aneh. Tapi seiring berjalannya waktu merekapun banyak
melalui hal bersama-sama. Persahabatan anak-anak sangatlah penting, persahabatn
memiliki 6 fungsi: kawan, pendorong, dukungan fisik, dukungan ego, perbandingan
sosial, dan keakraban atau afeksi. Berkaitan dengan kawan, persahabatan memberi
anak-anak seorang pasangan dan teman main yang akrab, seseorang yang mau
meluangkan waktu dengan mereka dan bergabung dalam kegiatan bersama. Berkaitan
dengan pendorong, persahabatn memberi anak-anak informasi, kegembiraan dan
hiburan yang menarik. Berkaitan dengan dukungan fisik, persahabatan memberi
waktu, sumber-sumber dan bantuan. Berkaitan dengan dukungan ego, persahabatan
memberi harapan, dukungan dorongan semangat, dan umpan balik uang menolong
anak-anak mempertahankan suatu kesan tentang diri sendiri sebagai orang yang
berkompeten, menarik dan berharga. Berkaitan dengan perbandingan sosial
persahabatn memberi informasi tentang posisi seorang anak berhadapan dengan
anak lain apakah anak melakukan sesuatu dengan baik. Keakraban dan afeksi,
persahabatan memberi anak-anak suatu hubungan yang hangat, erat,saling
mempercayai dengan orang lain dimana penyingkapan diri berlangsung.
Setelah mengalami konflik
yang cukup rumit Gregpun mulai mengajak Rowley berbaikan, Rowley terus saja
menolak untuk berbaikan dengan Greg karena memang perbuatan Greg sangat
keterlaluan. Tapi pada akhirnya ada satu kejadian yang membuat Rowley mau
berbaikan dengan Greg dan merekapun bersahabat lagi. Hingga pada akhir buku
tahunan sekolahnya Greg dan Rowley mampu masuk buku tahunan dan mereka menjadi
dua sahabat yang terbaik.
Dari film ini kita bisa
mengerti bahwa teman sebaya sangat berpengaruh pada masa peralihan anak-anak ke
dewasa, begitu juga dengan keluarga yang juga sedikit banyak memberi pengaruh
pada mental dan psikis anak.